Senin, 22 Oktober 2007

baca mantra

Membuka Tabir Rahasia Mantra Singkat Bunda Mulia
(dikutip dari buku "Kisah-Kasih SpiritualBagian 12 - Wisnu Prakasa")

Salah satu pengucapan mantra singkat Bunda Mulia adalah "Namo Yauw Ce Cin Mu".

Jika kita tekankan pada bunyi huruf hidupnya (konsonan/vowel), "nAmO yAUw cE cIn mU", maka akan kita dapatkan "A-O-AU-E-I-U". Kata ‘Yauw’ mengandung huruf hidup ‘AU’, tetapi dibunyikan sebagai satu kesatuan suara vocal ‘au".

Sehingga kita akan mengetahui bahwa didalam mantra "Namo Yauw Ce Cin Mu", terdapat 6 bunyi atau pengucapan huruf hidup.

Dan saya akan mengungkapkan beberapa rahasia dari makna yang terkandung di dalam mantra "Namo Yauw Ce Cin Mu".

  1. Enam bunyi huruf hidup: "A-O-AU-E-I-U", sama seperti mantra "Om mAnI pAdmE hUm", yang mengandung 6 bunyi vocal, sebagai lambang melimpahkan berkah kepada seluruh mahluk Berkah di 6 Alam Samsara.

  2. Enam bunyi huruf hidup: "A-O-AU-E-I-U", juga dapat digunakan dalam pembinaan khusus menutup 6 lubang keluarnya Roh. Sehingga Roh tidak akan keluar dari 6 lubang tersebut, dan secara alamiah akan terbebaskan dari tunimbal-lahir di 6 alam samsara tersebut.

  3. Enam bunyi huruf hidup: "A-O-AU-E-I-U", merupakan bunyi yang menghasilkan getaran didalam tubuh, sehingga dapat membuka simpul-simpul chakra didalam tubuh.

  4. Mantra "Namo Uci Yauw Ce Cin Mu", bila dibaca dengan gaya dan getaran suara tertentu akan memiliki efek yang dapat membantu membuka simpul-simpul chakra. Maka mantra ini sangat baik dalam membina "Ajaran pembangkitan Roh".

  5. Kelengkapkan bunyi vokal, dibanding mantra-mantra lainnya, karena memiliki bunyi vokal yang lengkap dari 5 dasar bunyi vokal "A-I-U-E-O". Menjadikan mantra "Namo Yauw Ce Cin Mu" dapat digunakan sebagai mantra penyempurna dan pelengkap bunyi. Dimana, ketika kita membaca mantra, kadang kita mengalami kesalahan pengucapan. Pengucapan mantra yang kurang sempurna ini, dapat disempurnakan lagi bila kita melafalkan mantra "Namo Yauw Ce Cin Mu" pada setiap akhir pelafalan mantra-mantra lainnya. Biasakan untuk mengucapkan mantra "Namo Yauw Ce Cin Mu", sekurangnya satu mala (108x), pada setiap akhir pembacaan mantra-manta lainnya, sebagai penyempurnaan seluruh mantra yang telah kita baca.

  6. Dengan menggunakan metode pembayangan akan setiap huruf hidup: "A-O-AU-E-I-U", pada setiap chakra di tubuh kita. Maka huruf awal ‘A’ yang berbentuk memiliki runcing di atas, untuk membuka Chakra Mahkota, agar kita dapat mencapai Alam Tanpa Batas. Dan huruf akhir ‘U’ berbentuk penutup dibawahnya, untuk menutup chakra bawah, agar kita tidak terlahirkah di alam bawah. Teknik ini, juga dapat digunakan untuk membantu dalam upacara sembayang orang meninggal, agar Roh almarhum dapat terlahirkan di alam yang lebih baik. Bayangkan Huruf ‘A’ berada dalam ubun-ubun almarhum, dan berputar bagaikan sebuah mata bor, yang keluar dari dalam kepala. Huruf ‘U" terletak di dalam dubur, bagaikan sebuah sumbat yang menutupi lubang anus, sehingga Roh almarhum tidak keluar melalui lubang bawah.

Alamiah kerahasian dari Ajaran ini, dikarenakan Ajaran ini sangat singkat, maka tampak sangat mudah sekali dimengerti dan dipahami. Tetapi dalam prakteknya, Ajaran ini sangat sulit sekali dibina, karena setiap makna akan memerlukan penjelasan yang sangat detail dan panjang lebar. Sehingga, Ajaran ini digolongan menjadi Ajaran Rahasia.

Tujuan saya mengungkapan beberapa ajaran rahasia yang terkandung dalam mantra Yauw Cin Mu, tidak lain untuk menambah pengetahuan bagi umat pembina Dharma Mulia. Bagi umat yang memang berminat membina ajaran rahasia ini, sebaiknya langsung dibawah bimbingan seorang Guru yang berpengalaman.

Masih banyak lagi, ajaran-ajaran rahasia lainnya yang terkandung dari berbagai pelafalan mantra Yauw Ce Cin Mu. Dan saya tidak dapat mengungkapkan lebih jauh lagi, sehingga tidak terjadi kesalah-pahaman dan untuk mencegah kecenderungan para umat yang terjerat dalam pembinaan kekuatan mistis dan gaib dari mantra-mantra.